Tinta indikator sterilisasi sangat penting dalam memverifikasi efektivitas proses sterilisasi dalam lingkungan medis dan industri. Indikator berfungsi dengan mengubah warna setelah terpapar pada kondisi sterilisasi tertentu, memberikan isyarat visual yang jelas bahwa parameter sterilisasi telah terpenuhi. Artikel ini menguraikan dua jenis tinta indikator sterilisasi: sterilisasi uap dan tinta sterilisasi etilen oksida. Kedua tinta tersebut mematuhi standar internasional (GB18282.1-2015 / ISO11140-1:2005) dan memberikan kinerja yang andal dalam kondisi suhu, kelembapan, dan waktu pemaparan yang tepat. Di bawah ini, kami membahas opsi perubahan warna untuk setiap jenis, menunjukkan bagaimana indikator ini dapat menyederhanakan proses verifikasi sterilisasi untuk berbagai aplikasi.
Tinta Indikator Sterilisasi Uap
Tinta ini mematuhi GB18282.1-2015 / ISO11140-1:2005 dan digunakan untuk pengujian dan persyaratan kinerja proses sterilisasi seperti sterilisasi uap. Setelah terkena uap pada suhu 121°C selama 10 menit atau pada suhu 134°C selama 2 menit, akan dihasilkan warna sinyal yang jernih. Pilihan perubahan warnanya adalah sebagai berikut:
Model | Warna Awal | Warna Pasca Sterilisasi |
UAP-BGB | Biru | Abu-abu-Hitam |
UAP-PGB | Berwarna merah muda | Abu-abu-Hitam |
STEAM-YGB | Kuning | Abu-abu-Hitam |
UAP-CWGB | Putih pucat | Abu-abu-Hitam |
Tinta Indikator Sterilisasi Etilen Oksida
Tinta ini mematuhi GB18282.1-2015 / ISO11140-1:2005 dan digunakan untuk pengujian dan persyaratan kinerja proses sterilisasi seperti sterilisasi etilen oksida. Dalam kondisi konsentrasi gas etilen oksida 600mg/L ± 30mg/L, suhu 54±1°C, dan kelembaban relatif 60±10%RH, warna sinyal jernih akan dihasilkan setelah 20 menit ± 15 detik. Pilihan perubahan warnanya adalah sebagai berikut:
Model | Warna Awal | Warna Pasca Sterilisasi |
EO-PYB | Berwarna merah muda | Kuning-Oranye |
EO-RB | Merah | Biru |
EO-GB | Hijau | Oranye |
EO-OG | Oranye | Hijau |
EO-BB | Biru | Oranye |
Waktu posting: 07-Sep-2024