Shanghai JPS Medical Co., Ltd.

Sterilisasi Biologis Hidrogen Peroksida Uap

Deskripsi Singkat:

Sterilisasi Biologis Hidrogen Peroksida Uap adalah metode yang sangat efektif dan serbaguna untuk mensterilkan perangkat, peralatan, dan lingkungan medis yang sensitif. Ini menggabungkan kemanjuran, kompatibilitas bahan, dan keamanan lingkungan, menjadikannya pilihan ideal untuk banyak kebutuhan sterilisasi dalam layanan kesehatan, farmasi, dan laboratorium.

Proses: Hidrogen Peroksida

Mikroorganisme: Geobacillus stearothermophilus (ATCCR@ 7953)

Populasi: 10^6 Spora/pembawa

Waktu Pembacaan: 20 menit, 1 jam, 48 jam

Peraturan: ISO13485: 2016/NS-EN ISO13485:2016

ISO11138-1: 2017; BI Premarket Notice[510(k)], Submissions, diterbitkan 4 Oktober 2007


Detail Produk

Label Produk

Produk

PRPDUK WAKTU MODEL
Sterilisasi Biologis Hidrogen Peroksida Uap (Pembacaan Ultra Super Cepat) 20 menit JPE020
Sterilisasi Biologis Hidrogen Peroksida Uap (Pembacaan Super Cepat) 1 jam JPE060
Sterilisasi Biologis Hidrogen Peroksida Uap (Pembacaan Cepat) 3 jam JPE180
Indikator Sterilisasi Biologis Hidrogen Peroksida Uap 24 jam JPE144
Indikator Sterilisasi Biologis Hidrogen Peroksida Uap 48 jam JPE288

Proses

Persiapan:

Barang-barang yang akan disterilkan dimasukkan ke dalam ruang sterilisasi. Ruangan ini harus kedap udara agar dapat menampung hidrogen peroksida yang menguap.

Ruangan dikosongkan untuk menghilangkan udara dan kelembapan yang dapat mengganggu proses sterilisasi.

Penguapan:

Larutan hidrogen peroksida, biasanya pada konsentrasi 35-59%, diuapkan dan dimasukkan ke dalam ruangan.

Hidrogen peroksida yang menguap menyebar ke seluruh ruangan, menyentuh seluruh permukaan benda yang disterilkan.

Sterilisasi:

Hidrogen peroksida yang menguap mengganggu komponen seluler dan fungsi metabolisme mikroorganisme, sehingga secara efektif membunuh bakteri, virus, jamur, dan spora.

Waktu pemaparan dapat bervariasi, namun proses umumnya selesai dalam waktu 30 hingga 60 menit.

Aerasi:

Setelah siklus sterilisasi, ruangan diangin-anginkan untuk menghilangkan sisa uap hidrogen peroksida.

Aerasi memastikan barang aman untuk ditangani dan bebas dari residu berbahaya.

Aplikasi

Alat kesehatan:

Ideal untuk mensterilkan perangkat dan peralatan medis yang peka terhadap panas dan lembab.

Biasa digunakan untuk endoskopi, instrumen bedah, dan peralatan medis rumit lainnya.

Industri Farmasi:

Digunakan untuk mensterilkan peralatan manufaktur dan ruang bersih.

Membantu menjaga kondisi aseptik di lingkungan produksi farmasi.

Laboratorium:

Dipekerjakan di laboratorium untuk mensterilkan peralatan, permukaan kerja, dan unit penahanan.

Memastikan lingkungan bebas kontaminasi untuk eksperimen dan prosedur sensitif.

Fasilitas Kesehatan:

Digunakan untuk mendekontaminasi ruang pasien, ruang operasi, dan area kritis lainnya.

Membantu mengendalikan penyebaran infeksi dan menjaga standar kebersihan yang tinggi.

Keuntungan

Kemanjuran:

Efektif melawan spektrum mikroorganisme yang luas, termasuk spora bakteri yang resisten.

Memberikan jaminan sterilitas tingkat tinggi.

Kompatibilitas Bahan:

Cocok untuk berbagai macam bahan, termasuk plastik, logam, dan elektronik.

Kecil kemungkinannya menyebabkan kerusakan dibandingkan metode sterilisasi lain seperti autoklaf uap.

Suhu Rendah:

Beroperasi pada suhu rendah, sehingga ideal untuk barang yang sensitif terhadap panas.

Mencegah kerusakan termal pada instrumen halus.

Bebas Residu:

Terurai menjadi air dan oksigen, tidak meninggalkan residu beracun.

Aman untuk barang yang disterilkan dan lingkungan.

Kecepatan:

Prosesnya relatif cepat dibandingkan beberapa metode sterilisasi lainnya.

Meningkatkan efisiensi alur kerja dengan mengurangi waktu penyelesaian.

Pemantauan dan Validasi

Indikator Biologis (BI):

Mengandung spora mikroorganisme resisten, biasanya Geobacillus stearothermophilus.

Ditempatkan di dalam ruang sterilisasi untuk memverifikasi kemanjuran proses VHP.

Setelah sterilisasi, BI diinkubasi untuk memeriksa kelangsungan hidup spora, memastikan proses telah mencapai tingkat sterilitas yang diinginkan.

Indikator Kimia (CI):

Ubah warna atau sifat fisik lainnya untuk menunjukkan paparan VHP.

Memberikan konfirmasi segera, meskipun kurang pasti, bahwa kondisi sterilisasi telah dipenuhi.

Pemantauan Fisik:

Sensor dan instrumen memantau parameter penting seperti konsentrasi hidrogen peroksida, suhu, kelembapan, dan waktu pemaparan.

Memastikan siklus sterilisasi sesuai dengan standar yang ditentukan.


  • Sebelumnya:
  • Berikutnya:

  • Tulis pesan Anda di sini dan kirimkan kepada kami